RSS

Wednesday, May 15, 2013

Sakit Punggung - Low Back Pain

Sudah 2 hari ini, aku mengalami sakit punggung atau bahasa kerennya Low Back Pain, tapi Masya Allah, rasa sakitnya sama sekali GA KEREN..Ho ho..
Nah, akhirnya googling deh, tentang serba serbinya si sakit punggung ini. Dapatlah materi yang bagus dari sini. Jadi aku copy paste aja semuanya, untuk catatan atau referensi aku nantinya.




Pengertian 
Sesuai namanya, Low Back Pain adalah nyeri yang dirasakan di pinggang bagian bawah (punggung). Rasa nyeri yang terjadi bisa sangat menyebalkan karena nyerinya teramat hebat sehingga mengganggu pergerakan (gerakan kaku/terbatas), bahkan untuk berdiri pun amat sulit. Penderita dengan low back pain tidak jarang menginap di rumah sakit beberapa hari sampai pulih kembali. Pada banyak kasus, nyeri punggung ini diderita setiap orang setidaknya satu kali sepanjang hidup. Nyeri ataupun perasaan tidak nyaman bisa dirasakan di bagian manapun di tubuh belakang kita. Namun, bagian tersering adalah di punggung bagian bawah karena bagian ini menopang sebagian besar berat tubuh.
Di Amerika saja, nyeri punggung bagian bawah merupakan alasan kedua yang membawa orang datang ke dokter, setelah flu dan pilek.

Penyebab
Kebanyakan penyebab nyeri punggung ialah terkait pekerjaan dan injury. Biasanya nyeri punggung baru dirasakan pertama kali ketika seseorang mengangkat beban berat, bergerak tiba-tiba, duduk lama, ataupun terkena trauma dan kecelakaan. Nyeri punggung yang terjadi segera setelah melakukan aktivitas atau terjadinya benturan mekanis, dikategorikan sebagai nyeri punggung akut.
Nyeri punggung akut kebanyakan disebabkan oleh trauma tiba-tiba yang terjadi pada otot, ligamentum, tulang, dan saraf di tulang spina (punggung). Sumber nyeri biasanya berasal dari:
  • Penekanan dari tulang yang fraktur disebabkan kondisi osteoporosis
  • Spasme otot (otot tegang ketika berkontraksi)
  • Hernia atau ruptur lempeng tulang belakang (Herniated or ruptured disk)
  • Spinal stenosis (pemendekan kanal tulang belakang)
  • Tulang belakang yang bengkok (seperti pada keadaan kifosis dan skoliosis), keadaan yang diwariskan dan sering terlihat pada anak dan remaja. 
  • Otot dan ligamentum penopang punggung yang tegang (awam menyebutnya keseleo).
Nyeri punggung juga dapat terjadi karena berbagai keadaan, di anataranya:
  • Aneurisma aorta abdominalis tahap lanjut (kebocoran)
  • Kondisi artritis seperti osteoartritis dan artritis reumatoid
  • Kanker yang mengenai tulang belakang
  • Fibromialgia
  • Infeksi pada tulang belakang (seperti osteomielitis)
  • Infeksi pada ginjal ataupun batu ginjal
  • Masalah yang terkait pada kehamilan
  • Kondisi medis yang mempengaruhi organ reproduksi wanita seperti kista ovarium, kanker ovarium, dan endometriosis
Gejala 
Nyeri punggung sendiri sebenarnya adalah gejala, tetapi jenis atau sensasi nyeri bisa bervariasi pada setiap individu. Sensasi yang dirasakan dapat berupa sensasi tertusuk benda tajam, pegal pada satu atau lebih titik, ataupun sensasi terbakar, tergantung penyebabnya. Bahkan, sensasi nyeri yang dirasakan dapat menjalar sampai ke ekstremitas bawah (kelemahan pada kaki/telapak kaki untuk menopang tubuh).
Dampak yang diakibatkan nyeripun bervariasi, mulai dari nyeri biasa, sampai ketidakmampuan untuk beraktivitas karena sulit bergerak.

Pemeriksaan
Apabila kita ke dokter dengan keluhan nyeri punggung, kita akan disuguhkan berbagai pertanyaan, termasuk seberapa sering dan parahnya rasa nyeri yang kita rasakan. Dokter akan berusaha mengetahui penyebab, dan terapi apa yang simpel dan tepat untuk keluhan kita, seperti obat penghilang rasa nyeri, terapi dengan es, terapi fisik, dan olahraga yang nyaman dan tepat. Kebanyakan pendekatan-pendekatan tersebut amat berguna untuk menghilangkan keluhan nyeri.

Secara umum, pertanyaan yang sering diajukan dokter sebelum mendapatkan penyebab dan rencana terapi adalah:
  • Kapan nyeri dimulai? Apakah terjadi tiba-tiba?
  • Nyeri yang dirasakan pada satu sisi atau kedua sisi punggung belakang?
  • Seperti apa nyeri yang dirasakan? Tumpul, tajam, berdenyut, atau terbakar?
  • Yang keberapa kali nyeri punggung dialami? Apabila sudah pernah nyeri punggung sebelumnya, apakah rasa yang dialami sekarang sama dengan yang dulu? Serta berapa lama nyeri punggung yang lalu berlangsung?
  • Adakah riwayat cedera punggung atau kecelakaan?
  • Sebelum sakit, aktivitas apa yang dilakukan? (Seperti mengangkat beban berat, duduk dalam jangka waktu yang lama, mengemudi jarak jauh, dll)
  • Selain di punggung, adakah tempat lain yang juga nyeri? (Seperti di paha, pinggul, kaki, atau di tempat lain)
  • Kapan keluhan bertambah parah? (Ketika berdiri, mengangkat beban, memutarkan badan, dll)
  • Apa yang membuat keluhan terasa berkurang? 
  • Adakah gejala tambahan, seperti demam? Berat badan turun? Buang air kecil dan besar yang tidak normal?
Selama pemeriksaan fisik, dokter akan berusaha mencari titik/lokasi nyeri dan mencari tahu bagaimana hal itu bisa mempengaruhi pergerakan. Seorang pasien akan diminta untuk:
  • Duduk, berdiri, dan berjalan. Bila pasien bisa berjalan, dokter mungkin meminta anda untuk berjalan dengan tumpuan ujung jari, lalu tumit.
  • Pasien juga diminta berjalan maju, mundur, dan ke samping.
  • Kemudian pasien juga diminta mengangkat kaki sambil berbaring. 
  • Dan lain-lain.
Semua perintah dokter bukan tanpa alasan, melainkan untuk keperluan diagnosis. Namun dalam artikel kali ini, penulis tidak menjabarkan secara detail cara diagnosis penyakit yang mendasari nyeri punggung.

Pengobatan 
Berikut adalah beberapa tips yang berguna untuk penanganan awal nyeri punggung:
  • Kurangi aktivitas fisik normal yang sering dilakukan beberapa hari pertama setelah nyeri dirasakan.
  • Berikan es pada area yang nyeri 48-72 jam pertama, lalu lanjutkan dengan air hangat.
  • Penghilang rasa sakit seperti ibuprofen atau asetaminofen biasanya diberikan oleh dokter.
  • Tidur dengan posisi tengkurap dengan bantal dibawah dijepit di antara dua kaki. Atau tidur terlentang dengan bantal berada di bawah lutut.
  • Istirahat total dalam jangka waktu lama tidak disarankan. Yang disarankan adalah mengurangi aktivitas beberapa hari pertama setelah nyeri punggung dimulai, kemudian mulai perlahan-lahan beraktivitas lagi seperti biasa. Selama beraktivitas jangan mengangkat berat dan memutar-mutar punggung.
  • Apabila nyeri berkurang, mulailah berolahraga secara rutin, seperti berjalan, naik sepeda, dan berenang. Cegah jenis olahraga seperti sepak bola, tari ballet, golf, jogging, angkat beban, dan sit-up karena dapat memacu nyeri punggung terjadi lagi. 
Semua terapi sebenarnya tergantung penyebab, terapi yang dijelaskan di atas ialah terapi yang bersifat simptomatis (penghilang gejala) bukan kausatif (penghilang penyebab gejala).

Prognosis
Kebanyakan, pasien akan membaik setelah satu minggu terkena nyeri punggung. Setelah 4-6 minggu, keluhan benar-benar hilang.

Kapan sebaiknya menemui dokter?
Ketika:
  • Rasa sakit setelah terjatuh atau terkena pukulan keras
  • Memiliki riwayat kanker
  • Nyeri disertai episode ngompol (inkontinensia)
  • Rasa nyeri menjalar ke kaki ataupun lutut
  • Nyeri sampai menyebabkan anda terbangun di malam hari
  • Nyeri punggung saat berbaring
  • Bengkak atau memar (kemerahan) di bagian belakang
  • Nyeri disertai episode demam
  • Kelemahan atau mati rasa pada tungkai (kaki) atau pinggul
  • Nyeri punggung disertai penurunan berat badan
  • Nyeri dan ada riwayat menggunakan steroid dan obat intravena
  • Nyeri punggung dan ada riwayat nyeri punggung sebelumnya, tetapi keluhan nyeri yang kali ini lebih parah
  • Nyeri punggung yang telah terjadi lebih dari 4 minggu.
Sumber: http://www.nlm.nih.gov/medlineplus/ency/article/007425.htm

0 comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
 
Free Blooming Red Rose Cursors at www.totallyfreecursors.com