Salah satu sayuran yang wajib ada di rumah adalah
brokoli, karena rasanya enak, mengolahnya relatif mudah dan kandungan gizinya
juga tinggi. Yuk intip lebih lanjut berbagai hal tentang brokoli.. (oya,
tulisan ini merupakan gabungan copy paste beberapa link, seperti dari sini dan sini.
![]() |
Gambar diambil dari sini |
Manfaat
Brokoli :
Tinggi kalsium
Kandungan kalsium pada 1 mangkuk brokoli yang direbus
hampir setara dengan kalsium dalam segelas susu. Selain kalsium, brokoli juga
kaya vitamin C. Bahkan kandungan vitamin C pada brokoli lebih tinggi dibanding
kandungan vitamin C dalam satu buah jeruk.
Asupan vitamin C yang pas jumlahnya, yaitu 90 mg per hari, bagi tubuh dan membantu tubuh lebih mudah menyerap zat besi.
Asupan vitamin C yang pas jumlahnya, yaitu 90 mg per hari, bagi tubuh dan membantu tubuh lebih mudah menyerap zat besi.
Mencegah
sembelit
Menyediakan brokoli secara teratur dalam makanan anak
sehari-hari bisa membantu memperlancar pup anak sebab mengandung serat tinggi.
Brokoli juga membuat anak terhindar dari gangguan pencernaan.
Meningkatkan daya tahan tubuh
Meningkatkan daya tahan tubuh
“Brokoli mengandung kadar tinggi vitamin C, yang
dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan membantu melawan infeksi,” kata
Elizabeth Somer, RD, penulis buku ‘Eat Your Way to Happiness’.
Selain itu, brokoli terdiri dari fitonutrien dan
fitokimia, termasuk sulforaphane, yang membantu mengeluarkan racun dari dalam
tubuh dan memperkuat ketahanan fisik terhadap flu.
Membantu
mencegah kanker
Salah satu manfaat terbesar yang ditawarkan brokoli
adalah kemampuannya memerangi penyakit. Para ilmuwan menyatakan bahwa brokoli
benar-benar mampu mendetoksifikasi tubuh dan dikenal memiliki sifat pencegahan
terhadap kanker payudara, kandung kemih, usus besar, dan kanker ovarium karena
kandungan indole dan isothiocyanate, fitokimia dalam brokoli.
Studi telah menemukan bahwa indole-3-carbinol dapat
membantu mengontrol hormon yang berhubungan dengan kanker, seperti payudara dan
kanker prostat. Sebuah studi terbaru yang dilakukan di University of Illinois
menemukan bahwa sifat anti kanker brokoli dapat meningkat jika dipasangkan
dengan makanan pedas yang mengandung enzim myrosinase, seperti lobak, mustard,
dan wasabi.
Penelitian lain yang dilakukan di Johns Hopkins
University School of Medicine di Baltimore, menemukan bahwa isothiocyanate
dalam brokoli dapat meningkatkan aktivitas enzim pada sekelompok hewan yang
efektif mencegah berkembangnya tumor kanker.
Membantu
melawan depresi
Brokoli merupakan sumber folat dan vitamin B yang
baik. Hal ini terbukti dapat meningkatkan suasana hati dan mencegah depresi. Orang
yang kekurangan folat cenderung mudah mengembangkan depresi, kelelahan, daya
ingat yang buruk, dan masalah mental yang mungkin lebih serius seperti
skizofrenia. Anda dapat memerangi kesedihan dengan meningkatkan konsumsi
sayuran seperti brokoli.
Meningkatkan
kesehatan tulang
Brokoli mengandung kalsium dan vitamin K, yang
keduanya sangat penting bagi kesehatan tulang dan untuk mencegah osteoporosis.
Mengontrol
tekanan darah
Brokoli dapat membantu menjaga sistem saraf yang
sehat dan menyeimbangkan efek natrium pada tekanan darah. Selain itu, kandungan
potasiumnya mampu membantu menstabilkan tekanan darah dan menjaga sistem saraf
dan fungsi otak yang sehat.
Mencegah
penyakit kardiovaskular
Beberapa studi telah menunjukkan bahwa vitamin B6 dan
folat yang terkandung dalam brokoli menawarkan beberapa perlindungan terhadap
penyakit jantung dan stroke.
Meningkatkan
kesehatan pencernaan
Kadar serat yang tinggi dalam brokoli dapat mencegah
sembelit dengan melancarkan saluran pencernaan.
Mempromosikan penglihatan yang tajam dan memperbaiki
kerusakan kulit
Brokoli mengandung lutein dan vitamin A yang penting untuk kesehatan mata. Penelitian telah menunjukkan bahwa kadar tinggi lutein dapat mencegah degenerasi mata terkait usia seperti makula dan katarak. Brokoli juga mengandung glucoraphanin, yang dapat membantu memperbaiki kerusakan kulit akibat paparan sinar matahari atau proses penuaan.
Brokoli mengandung lutein dan vitamin A yang penting untuk kesehatan mata. Penelitian telah menunjukkan bahwa kadar tinggi lutein dapat mencegah degenerasi mata terkait usia seperti makula dan katarak. Brokoli juga mengandung glucoraphanin, yang dapat membantu memperbaiki kerusakan kulit akibat paparan sinar matahari atau proses penuaan.
Mencegah
penyakit jantung
Para peneliti di Institute for Food Research di
Norwich, Inggris, menyilangkan dua jenis brokoli yang berbeda untuk
mengembangkan brokoli super yang mengandung glucoraphanin hingga 2 sampai 3
kali jumlah normal. Nutrisi tersebut diyakini dapat membantu mencegah penyakit
jantung.
Menyukseskan
diet penurunan berat badan
Sayuran non karbohidrat seperti brokoli dapat menjadi
pilihan makanan sehat yang dapat mendukung diet Anda. Kandungan seratnya yang
tinggi, membuat sistem pencernaan membutuhkan waktu yang lama untuk mencernanya
sehingga Anda akan merasa kenyang lebih lama
Cara mengolah
brokoli:
Sebelum diolah, brokoli harus dibersihkan lebih dulu
dengan cara dibilas dengan air, dan bukan direndam. Mengapa? Merendam brokoli
bisa mengurangi kandungan nutrisi di dalamnya.
Brokoli juga rentan dengan kandungan pestisida tinggi
yang digunakan untuk membasmi hama ulat. Jadi bagaimana kita dapat tetap
mengkonsumsi brokoli dengan aman, tanpa terkontaminasi sisa pestisida-nya? tips
di bawah ini bisa kita lakukan untuk membuang sisa pestisida di dalam brokoli.
Sebelum mulai memasak, potong brokoli menjadi ukuran
kecil, lebih terbuka dan terpisah – pisah. cuci dengan air mengalir selama
beberapa kali kemudian rendam dalam larutan garam 2 x 15 menit. terakhir kali
cuci kembali dengan air mengalir. Selain itu agar manfaatnya tidak hilang,
masak brokoli hanya 3-5 menit saja
Cara menyimpan
brokoli
Agar tahan lama, simpan dengan cara memasukkan
brokoli dalam kantung plastik lalu simpan dalam lemari es. Jangan cuci brokoli
jika akan menyimpannya karena kandungan air di dalamnya akan membuat brokoli
cepat layu.
0 comments:
Post a Comment