Pembelajar Mandiri... Belajar dari Hati, Gugah sang Nurani

Anak – anak...betapa dunia mereka penuh dengan imajinasi

Rasa ingin tahu yang selalu berkobar laksana api

Menjadi modal utama untuk menemukan jati diri

Jangan sampai padam, bahkan oleh karena ketidakpahaman orangtua sendiri

Anakku ..., pertanyaan demi pertanyaan darimu yang terlontar,

Terkadang bahkan harus membuat Mama mengasah sang sabar

Membuat Mama tersadar bahwa belajar itu adalah proses seumur hidup

Semangatnya tak boleh hilang, tak akan boleh redup

Suatu saat mungkin kau akan bertanya, kenapa kau dulu tidak belajar di sekolah

Namun Mama yakin, dengan nalarmu, kau akan bisa memilah...

Bahwa belajar itu tidak sekedar duduk, dengar dan mengalah

Mengalah pada suatu sistem yang baku dan membuatmu menjadi pribadi yang terpaku

Dimana semua pribadi di buat sama rata, mengikuti standar yang sama

Mengejar nilai untuk kebaikan ijazah semata

Paling tidak, seperti itulah yang Mama alami bertahun – tahun lamanya

Belajar adalah proses mengolah, memerlukan kebebasan nalar mu untuk menjelajah

Mulai dari merangkak, berdiri, melangkah dan kemudian berlari hingga nafasmu terengah - engah

Kelak kan akan sampai pada suatu masa dimana rasa ingin tahu mu menyeruak hebat

Mendobrak ragamu untuk terus berburu

Berburu bermacam ilmu, berburu semua yang kau perlu

Di tengah jalan, mungkin kan akan menemukan sesuatu yang baru, yang seru, yang saru atau bahkan mungkin yang tabu

Tak apa...Lanjutkan saja jalannya

Kelak kau akan bisa memilih, mana yang paling baik untuk hidupmu

Mama & Ayah akan selalu mendampingimu, memberi semua yang kami bisa

Yang berguna bagi masa depanmu, dimana semua hal bisa menjadi nyata

Suatu saat kau akan berada di suatu masa, dimana semua serba boleh, serba mungkin dan bahkan juga serba tidak menentu